:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2350216/original/083465400_1536044680-ikan_nila.jpg)
Untuk memastikan pertumbuhan ikan berjalan normal, ia rutin mengukur berat ikan. Setiap sepekan sekali, ia menimbang satu kilogram ikan sebagai sampel. Sebagai contoh misalnya, pada penimbangan pertama, satu kilogram ikan yang ditimbang berisi 20 ekor. Pada pekan berikutnya, satu kilogram berisi 15-17 ekor ikan nila, dan pekan depannya lagi menjadi 13-15 ekor ikan.
"Kalau pekan berikutnya jumlahnya masih sama, berarti ada masalah. Penanganannya bervariasi tergantung indikasi yang ada. Kalau cuaca panas, ikan stres. Kalau dingin, asupan oksigen berkurang. Penanganannya diberi vitamin atau obat-obatan tergantung indikasinya apa," tutur dia.
Lazimnya, saat berusia tiga bulan, ikan tumbuh dari ukuran glondong menjadi ukuran konsumsi. Untuk kebutuhan pasar, sekilogram nila biasanya berisi 3-4 ekor. Untuk kebutuhan restoran, satu kilogram ikan nila berisi 5-7 ekor.
Kepala Desa (Kades) Jeblog, Henry Prakosa, menyatakan kegiatan yang digelar di Sari Mina Nusantara merupakan salah satu cara untuk menarik wisatawan ke Desa Jeblog. Desa Jeblog menjadi bagian dari kawasan minapolitan yang dikembangkan di Klaten.
Ke depan, Desa Jeblog menyiapkan destinasi wisata edukasi di Dukuh Nglorogrejo dengan fasilitas kolam renang, permainan anak tradisional, penyemaian pohon, hingga memancing dan wisata kuliner.
"Sarana outbound dan home stay juga ada," ujar Kades.
Di Jeblog, lanjut Kades, budidaya perikanan digarap di lahan seluas empat hektare. Ikan-ikan itu dipasarkan ke Soloraya hingga Semarang. Setiap tahun, Desa Jeblog bisa menghasilkan 5-7 ton ikan.
"Ikan sehat ini rasanya jauh lebih enak," kata Henry berpromosi.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Seorang pedagang kios buah mengatakan, peristiwa kebakaran bermula dari los sayur mayur dan sembako.
No comments:
Post a Comment