:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2590522/original/061309600_1546685471-000_LY4YW.jpg)
Liputan6.com, London - Kekhawatiran terhadap keselamatan sang istri Christine dan bayi Patricia membuat Frank Lampard bergerak cepat. Dia meninggalkan pesta dan pulang setelah mengetahui alarm di kediamannya berbunyi.
Lampard bertindak sigap mempertimbangkan kehadiran Christof King, penguntit yang meneror Christine selama tiga tahun.
"Frank menggelar pesta sebagai apresiasi terhadap dedikasi dan kerja keras staf dalam setahun. Semua ingin menikmati suasana. Namun, Frank langsung pergi ketika mendapat kabar alarm rumahnya berbunyi," kata sumber yang dekat dengan Lampard, dilansir The Sun.
King diketahui pernah mendatangi kediaman Lampard dan keluarga di London. Dia juga mengintimidasi Christine melalui media sosial dan surat.
Aksi King membuat Christine takut meninggalkan rumah. Lampard dan Christine, yang kini tinggal di Derbyshire, pun sudah melaporkan King ke aparat.
Chelsea menginginkan Frank Lampard menjadi staf pelatih jika Antonio Conte hengkang.
No comments:
Post a Comment