Pages

Saturday, January 5, 2019

Kisah Warga di Lampung yang Namakan Bayinya Tsunami

Liputan6.com, Jakarta - Susan (28) dan suaminya Zainal (31), warga korban tsunami Selat Sunda yang mengungsi di Kantor Gubernur Lampung, berencana menamakan bayi mereka Tsunami.

"Rencananya saya berikan nama Tsunami, karena bertepatan saya mengungsi di kantor gubernur akibat tsunami," ujar Susan saat diwawancarai Antara di Rumah Sakit Bersalin Santa Anna di Bandarlampung, Sabtu 5 Januari 2019.

"Ya walaupun agak aneh, tetapi bisa menjadi kenangan bagi keluarga," ia menambahkan seperti dikutip dari Antara.

Susan tinggal di pengungsian sejak 24 Desember 2018, hari kedua setelah tsunami Selat Sunda melanda wilayah pesisir Provinsi Banten dan Lampung.

Ia melahirkan bayi laki-laki sehat dengan berat 3,5 kilogram dengan operasi sesar di Rumah Sakit Bersalin Santa Anna Bandarlampung pada Sabtu.

Petugas membawa Susan yang juga korban tsunami ini ke rumah sakit bersalin agar segera mendapat pertolongan medis setelah dia mengeluh sakit pada pagi hari.

"Alhamdulillah bayi yang dilahirkan oleh Susan dalam keadaan sehat. Hanya saja harus melalui operasi sesar," kata Kepala Bidang Lindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Lampung, Maria Tamtina.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/news/read/3864028/kisah-warga-di-lampung-yang-namakan-bayinya-tsunami

No comments:

Post a Comment