:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2790011/original/011641600_1556341455-shutterstock_1342959329.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Ibadah puasa merupakan ibadah yang wajib saat bulan Ramadan. Selama satu bulan penuh, umat Islam di seluruh dunia akan menjalankannya.
Melihat sejarahnya, puasa ternyata bukan amalan yang diperintahkan untuk Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Ibadah ini juga diwajibkan kepada umat sebelum Rasulullah.
Dikutip dari Rumah Fiqih Indonesia, keterangan mengenai perintah puasa sudah ada sebelum Islam, tercantum dalam Surat Al Baqarah petikan ayat 183 yang artinya sebagai berikut.
"Sebagaimana telah diwajibkan kepada umat sebelummu."
Banyak juga hadis yang menyatakan puasa dijalankan oleh nabi-nabi sebelum Rasulullah SAW. Bahkan, Imam Al Qurthubi dalam Al Jami'li Ahkam Alquran menyebut puasa Ramadan pertama kali dilakukan oleh Nabi Nuh AS saat keluar dari bahteranya.
Contoh praktik puasa sebelum Islam, yaitu puasa Nabi Daud AS dan umatnya. Mereka diwajibkan puasa seumur hidup setiap dua hari sekali. Satu hari puasa dan satu hari tidak.
Syariat ini bisa kita ketahui dari beberapa hadis, seperti riwayat Bukhari.
Dari Abdullah bin Amru RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "Salat (sunah) yang paling dicintai oleh Allah adalah salat (seperti) Nabi Daud AS. Dan puasa (sunah) yang paling dicintai Allah adalah puasa (seperti) Nabi Daud AS. Beliau tidur separuh malam, lalu salat sepertiganya dan tidur seperenamnya lagi. Beliau puasa sehari dan berbuka sehari."
https://www.liputan6.com/ramadan/read/3956229/siapakah-orang-yang-pertama-kali-lakukan-puasa-ramadan
No comments:
Post a Comment