Liputan6.com, Perth - Produsen dan distributor koin koleksi Perth Mint meluncurkan koin paling mahal dalam sejarah Australia, berupa koin emas bertatahkan berlian senilai hampir AU$ 2,5 juta atau Rp 25 miliar lebih.
Koin emas Discovery didasarkan pada koin dolar berlubang, yang diperkenalkan Gubernur Lachlan Macquarie pada tahun 1814.
Koin ini terbuat dari bahan 99,99 persen emas dan mengandung empat berlian Argyle merah muda.
Menurut CEO Perth Mint Richard Hayes hal itu melambangkan kemewahan dan eksklusivitas.
"Emas dan berlian adalah milik kita yang paling berharga," ujarnya, seperti dikutip dari ABC Indonesia, Rabu (5/9/2018).
"Secara individual, mereka mengekspresikan daya pikat dan keanggunan, tapi ketika dipadukan, kedua harta masa lalu ini menjadi warisan kita untuk masa depan," tambah Hayes.
Koin Discovery ini, katanya, menceritakan kisah luar biasa Australia dalam meraih kekayaan.
Koin itu menggambarkan sebuah kapal, seorang pencari emas dan pohon boab untuk menandai wilayah Kimberley di Australia Barat.
Berlian merah muda pada koin itu saja bernilai sekitar AU$ 1,7 juta.
Menurut Hayes banyak peminat internasional untuk koleksi kualitas tinggi ini terutama karena adanya unsur berlian.
"Mengenai berlian merah muda sendiri, secara harafiah Anda menggenggam seluruh produksi tahun dalam telapak tangan," katanya.
"Mereka mengolah ratusan ton tanah untuk menghasilkan apa yang bisa Anda genggam, sehingga menjelaskan betapa sangat langkanya (berlian ini)," ujarnya lagi.
Tujuh versi koin dicetak sebelum akhirnya mencapai bentuk keindahan unik koin senilai AU$ 2,48 juta ini.
Menteri Pertambangan Australia Barat Bill Johnston mengatakan produk koin ini merupakan penghargaan bagi kerajinan tangan negara bagian tersebut.
"Ini bukti kualitas pengerjaan yang dapat dilakukan oleh Perth Mint sehingga kami dapat memproduksi koin Discovery ini," katanya.
"Warga Australia Barat mungkin tak menyadari aktivitas di Perth Mint. Ini tujuan wisata penting tapi juga merupakan industri ekspor utama," jelas Johnston.
Koin Discovery dijadwalkan tetap dipajang di Perth Mint hingga 28 September, kecuali terjual sebelum itu.
Koin termahal dalam sejarah Australia itu diperkirakan akan ditawar oleh pembeli dari Asia atau Timur Tengah.
Simak video pilihan berikut:
No comments:
Post a Comment