:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/1623569/original/086966800_1497418175-049205000_1495769544-2.jpg)
Liputan6.com, Jakarta Ungkapan dari mata turun ke hati sepertinya tak selalu tepat. Dari aroma tubuh pun, seseorang bisa merasakan jatuh cinta.
Sebuah penelitian di jurnal Frontiers in Psychology menemukan bahwa suara dan aroma seseorang sama pentingnya dengan penampilan fisik. Hal tersebut juga mampu menjadi daya tarik seseorang bagi orang lain.
"Akhir-akhir ini, sebagian besar ulasan telah berfokus pada daya tarik visual, misalnya wajah atau daya tarik tubuh," kata penulis utama Agata Groyecka, peneliti di Universitas Wroclaw di Polandia, seperti dilansir dari Webmd pada Selasa (4/9/2018).
Walaupun begitu, lebih banyak penelitian yang dilakukan pada indera lain dan peran mereka dalam hubungan sosial. Groyecka mengatakan, hal tersebut tidak boleh diabaikan.
"Melihat orang lain melalui ketiga saluran memberikan lebih banyak variasi informasi yang dapat diandalkan dan lebih luas tentang mereka," tulis Groyecka dalam rilisnya.
Seiring dengan jenis kelamin dan usia, suara seseorang dapat mengungkapkan berbagai macam sifat. Misalnya saja mengenai dominasi, rasa kooperatif, keadaan emosi, dan ukuran tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa aroma tubuh mampu mengungkapkan informasi yang serupa dengan suara.
Saksikan juga video menarik berikut ini:
Bila Anda berharap bisa membuat gas yang keluar dari tubuh atau kentut jadi lebih bersahabat saat tercium, harapan Anda sudah bisa jadi kenyataan. Setidaknya begitulah yang dipercaya produsen suplemen diet terbaru dari Jepang.
No comments:
Post a Comment