Liputan6.com, Jakarta - Sahari Dumaini Sinamo memang bukan bagian dari tim Indonesia yang tampil di Asian Games 2018. Namun, lifter wanita Indonesia yang berdomisili di Afrika Selatan (Afsel) ini ikut mengibarkan Merah Putih di ajang olahraga internasional.
Ya, saat Negeri tercinta dilanda demam sukses Asian Games 2018, Sahari juga berhasil mengharumkan nama Indonesia jauh di sana, Barcelona, Spanyol. Akhir Agustus lalu, dia meraih medali perak angkat besi di Kejuaraan Dunia IWF Masters World Championship of Olympic Weightlifting 2018.
Tampil di kelas 48 kg, kelompok umur 45-49 tahun, Sahari menjadi nomor dua terbaik. Sahari, yang dilatih Ruhan Koekemoer (Afsel), hanya kalah dari lifter asal Hungaria, Adrienn Kasza.
Meski sempat meminta maaf kepada rakyat Indonesia karena gagal mempersembahkan emas, Sahari tetap bangga bisa ikut mengharumkan nama Indonesia di internasional. Apalagi, perjuangannya untuk bisa tampil dan berprestasi di Barcelona juga tak bisa dibilang mudah.
"Berlatih keras, serta berkorban segalanya saya lakoni untuk mengharumkan nama Indonesia. Bahkan, saya harus beririt mengumpulkan dana demi membeli tiket dan biaya untuk bisa mengikuti turnamen di luar negeri," ujar wanita yang bersuamikan pria Afsel, Colin Thatcher, ini.
Untung, kata Sahari, yang saat ini bernaung di Nelsparta Weighlifting Club, Nelspruit, dia mendapat bantuan cukup dari KBRI Pretoria. Saat tampil di Barcelona, dia juga dibantu ITPC Barcelona.
https://www.liputan6.com/bola/read/3636524/lifter-wanita-indonesia-di-afsel-berharap-dukungan-pemerintah
No comments:
Post a Comment