PLN Distribusi Jakarta Raya (Disjaya) menjamin kehandalan pasokan listrik selama pelaksanaan Asian Para Games 2018. Listrik tersebut dipaso ke 18 venue pertandingan, 2 venue latihan, 1 kawasan wisma atlet, dan lokasi strategis lainnya yang berada di DKI Jakarta.
General Manager PLN Disjaya, M Ikhsan Asaad mengatakan, pasokan listrik untuk gelaran olahraga terbesar se-Asia untuk para atlet difabel ini bersumber dari 21 Gardu Distribusi dari 22 Gardu Induk, dengan minimal 2 sumber/jalur pasokan berbeda.
"Ini dilengkapi dengan ACO (Automatic Change Over) untuk memindahkan pasokan listrik secara otomatis apabila salah satu sumber pasokan mengalami gangguan," ujar dia di Jakarta, Sabtu 6 Oktober 2018.
Selain itu, PLN Disjaya juga menyiapkan sejumlah 16 unit Power Bank Express Power Service dengan total kapasitas 6.730 kVA untuk melayani additional power, 28 unit UPS (Uninterruptible Power Supply) dengan total kapasitas 5.470 kVA. Ini sebagai pasokan cadangan apabila terjadi gangguan pada sumber utama dan cadangan agar pasokan listrik untuk critical load tetap terjaga.
PLN Disjaya juga menyiapkan 600 personel tim siaga untuk memastikan supply listrik aman sampai akhir penyelenggaraan acara.
"Kami menegaskan kembali komitmen PLN untuk mengawal kesuksesan Asian Para Games 2018 dengan cara menjaga keandalan pasokan listrik sehingga ajang olahraga terbesar se-Asia untuk para atlet difabel ini dapat berjalan dengan lancar,” kata dia.
Ikhsan menjelaskan, kapasitas daya mampu pasokan listrik di DKI Jakarta sendiri mencapai 11.550 MW. Sedangkan beban puncak pada saat pelaksanaan Asian Para Games 2018 diperkirakan mencapai 4.841 MW.
"Hal ini menunjukkan bahwa pasokan listrik DKI Jakarta berada pada posisi surplus dan masyarakat dihimbau untuk tidak mengkhawatirkan kekurangan pasokan listrik pada saat perhelatan Asian Para Games 2018 dilaksanakan," tandas dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
No comments:
Post a Comment