Pages

Thursday, October 4, 2018

[Cek Fakta] Anggur Berfomalin Dijual di Pinggir Jalan Padang dan Tegal?

Kepala Dinas Pangan Sumatra Barat, Effendi menyatakan berdasarkan hasil laboratorium, anggur yang dijual di pinggir jalan di daerah Padang, tepatnya di sepanjang Jalan Raya Buayan, Padang Pariaman dan Padang Bypass tidak mengandung formalin dan bebas pestisida.

“Hasil uji labor di Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Padang terkait kandungan formalin anggur maupun uji labor terkait pestisida di Labor Pertanian Sumbar, Bandar Buat, ternyata di bawah ambang batas. Dengan kata lain, dari sisi ini, anggur tersebut aman dikonsumsi,” ujar Effendi usai rapat tim Pengawas Pangan Terpadu Sumbar, Senin (24/9/2018), seperti dilansir dari topsatu.com.

Menurut hasil investigasi yang dilakukannya, anggur tersebut agennya berada di Pasar Usang dan didatangkan dari Medan. Diketahui juga bahwa anggur tersebut diimpor dari Tiongkok oleh sejumlah importir dengan merek Table Grapes, Red Grapes dan lainnya.

Kabupaten Tegal

Adapun untuk isu anggur berformalin di Tegal, seperti dilaporkan oleh panturapost.com, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Hendadi Sutaji menegaskan bahwa informasi adanya anggur berformalin di Tegal adalah hoaks.

"Intinya gambar yang viral di Facebook dan Whatsapp itu bukan di Kabupaten Tegal. Itu hoax. Tegal bebas formalin. Foto itu asli ada di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumbar," ujarnya.

Hendadi mengaku telah mengkonfirmasi isu ini dengan pihak BPOM di Provinsi Sumbar. Menurutnya, informasi itu sempat dipercaya karena adanya kemiripan bentuk anggur dan penampilan penjual dengan yang ada di Kabupaten Tegal.

"Memang ada kemiripan bentuk anggur dan penampilan penjualnya dengan di kita. Tetapi BPOM sana mengkonfirmasikan di foto itu hasilnya negatif berformalin," kata Hendadi.

Perihal kemiripan seragam petugas di dalam foto dengan seragam dinas milik Dinkes Kabupaten Tegal, Hendadi juga membantahnya. "Petugas dan mobil yang ada di foto, bukan dari kita. Plat mobil juga terpotong," jelasnya.

Toifah, anggota Sistem Koordinasi Pangan Terpadu (SKPT) Kabupaten Tegal pun angkat bicara. Ia menjamin bahwa anggur di Kabupaten Tegal bebas dari formalin. Ia mengaku pihaknya rutin melakukan pengecekan makanan setiap bulannya.

"Kita lakukan pengecekan makanan tiap satu bulan sekali di seluruh puskesmas se-Kabupaten Tegal. Jadi selain Dinkes, dalam SKPT juga melibatkan instansi lainnya," ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3659388/cek-fakta-anggur-berfomalin-dijual-di-pinggir-jalan-padang-dan-tegal

No comments:

Post a Comment