Deputi Infrastruktur Bekraf Hari Santosa Sungkari mengatakan, ekonomi kreatif mempunyai 5 nilai rantai yaitu kreasi, produksi, distribusi, konsumsi, dan konservasi.
“Pusat cinderamata ini akan mendukung rantai distribusi bagi cinderamata akan menjadi jalur distribusi untuk sub-sektor kriya, fashion dan kuliner. Bekraf berharap sayembara ini dapat menghasilkan Pusat Cinderamata yang dapat mengangkat arsitektur Indonesia,” kata Hari Santosa Sungkari.
Sementara itu Yori Antar, salah satu anggota dewan juri mengatakan, sebuah pusat cenderamata harusnya dapat memberikan kesan baik dari segi pelayanan maupun suasana ruangnya. “Untuk itu, desain harus mempunyai kesan tersendiri dari segi interiornya. Kesan-kesan itu dapat dibentuk pada elemen-elemen pembentuk. Juga pelengkap ruang yang merupakan unsur-unsur desain interior,” kata Yori Antar.
Direktur PT Propan Raya Yuwono Imanto mengatakan, sayembara ini akan memperkenalkan, menjaga, dan melestarikan budaya bangsa. "Jangan sampai Arsitektur Nusantara diakui oleh negara lain bahkan hilang dengan sendirinya karena tak ada yang peduli," kata Yuwono.
Seperti diketahui dari 10 Bali Baru ini telah ditetapkan 4 sebagai destinasi pariwisata super prioritas yaitu Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, dan Borobudur.
Pendaftaran Sayembara Desain Pusat Cenderamata Pariwisata 2018 akan dimulai tanggal 5-31 Oktober 2018, sedangkan pengumuman pemenang dilaksanakan pada 30 November 2018.
Simak juga video menarik berikut ini:
No comments:
Post a Comment