Liputan6.com, Jakarta Sabda Yegra Ahessa mengukir sejarah sebagai pemain pertama yang terpilih di Draft Rookie IBL. Pemuda 22 tahun itu menyisihkan 25 pemain lain yang ikut draft rookie.
Pemain asal Universitas Notre Dame Austrlia itu dipilih oleh Siliwangi Bandung yang memang memiliki hak memilih di urutan pertama. Siliwangi mendapat kesempatan pertama karena punya rekor terburuk di musim reguler IBL musim lalu.
Sabda merupakan pemain tertinggi di antara pemain-pemain yang ikut Draft Rookie IBL 2018. Selain Sabda, Siliwangi juga mengambil Gustav Leopold.
Setiap klub IBL berhak mengambil minimal satu pemain di draft rookie. Namun beberapa klub memilih hanya mengambil satu pemain saja. Total delapan klub hanya memilih satu pemain.
Praktis selain Siliwangi, hanya NSH yang mengambil dua pemain yakni Rizky Agung Pranata dan Dio Freedo Putra Prasetya.
Draft rookie IBL 2018 ini tak diikuti pebasket muda berbakat Rivaldo Tandra Pangesthio. Rivaldo merupakan bintang basket Liga Mahasiswa. Dia berhasil membawa Universitas Pelita Harapan juara dua musim beruntun pada 2015 dan 2016.
Direktur IBL Hasan Gozali menyatakan Rivaldo tidak akan bermain di IBL 2018-2019 meski sudah dikontrak Satria Muda Pertamina. "Rivaldo belum didaftarkan sebagai Satria Muda. Musim lalu Rivaldo masih mau bermain di LIMA jadi belum didaftarkan sehingga harus ikut draft rookie. Namun dia tak mendaftar draft rookie. Berbeda dengan Agassi Goantara yang sejak musim lalu sudah didaftarkan oleh Stapac," ujar Hasan.
https://www.liputan6.com/bola/read/3660666/sabda-yegra-ahessa-terpilih-di-urutan-pertama-draft-rookie-ibl
No comments:
Post a Comment