:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2227987/original/005373800_1527244228-iStock-512544839__1_.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti, kebanyakan penderita kanker adalah perempuan. Menariknya, meski kebanyakan penderita kanker adalah perempuan, namun sebuah penelitian di Australia justru mengatakan bahwa laki-laki lebih banyak yang tak selamat bila terserang kanker.
Melansir dari News.com.au, studi yang diterbitkan dalam jurnal Cancer Causes & Control menjelaskan bahwa pria punya ketahanan hidup 5 tahun lebih rendah daripada perempuan bila terkena kanker kepala dan leher, kanker kerongkongan, kanker usus besar, kanker pankreas, kanker paru-paru, kanker tulang, kanker melanoma, kanker mesothelioma, kanker ginjal, kanker tiroid, dan kanker limfoma non-Hodgkin. Sementara untuk tingkat kelangsungan hidup pada pasien perempuan lebih rendah daripada laki-laki jika mengidap kanker kandung kemih, kanker ginjal, dan kanker panggul/ureter.
Penelitian ini didapatkan dari data sekitar 240.801 laki-laki dan 173.773 perempuan di pusat kanker Victoria antara tahun 1982 hingga 2015. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kelangsungan hidup selama 5 tahun untuk 25 jenis kanker akan lebih rendah untuk laki-laki daripada perempuan serta tingkat kematian 13 persen lebih tinggi untuk laki-laki.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seorang anak mengidap kanker langka yang membuat wajahnya berubah. Sang Ibu justru meninggalkannya dan tidak membantu sama sekali.
No comments:
Post a Comment