Pages

Thursday, September 6, 2018

Kiprah Mendunia Pabrik Cerutu Tertua di Indonesia

Liputan6.com, Yogyakarta - Tidak banyak orang yang tahu kalau perusahaan pabrik cerutu tertua di Indonesia justru berada di Yogyakarta. Bangunan 8.920 meter persegi di atas lahan seluas 2,2 hektare yang berada di Jalan Kompol Bambang Suprapto, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta itu lebih mirip rumah tua.

Tidak banyak juga orang yang tahu bangunan itu dipergunakan untuk apa. Memang ada tulisan PT Taru Martani yang jadi identitas bangunan itu. Namun, masih ada juga orang awam yang berpikir bangunan itu adalah perusahaan rokok lintingan rumah tangga. Bahkan, sebagian orang juga mengira perusahaan itu sudah tutup.

Bangunan itu berdiri sejak 1918. Artinya, usianya sudah satu abad. Sejak awal dibangun sampai sekarang, aktivitasnya sama. Bangunan itu melahirkan cerutu dan tembakau iris saus atau tembakau shag untuk diekspor ke berbagai negara.

Perbedaannya, terletak pada nama perusahaan yang sudah berganti beberapa kali. Berdiri pada masa kolonial, pabrik itu milik seorang Belanda bernama Mignot. Semula, cerutu dan tembakau shag yang diproduksi hanya untuk pasar Hungaria.

Ketika masa pendudukan Jepang, perusahaan itu pun diambil alih dan diberi nama Tobaco Kojo. Pasca kemerdekaan, pemerintah RI pun mengakuisisi dan menyerahkan perusahaan itu menjadi Perusahaan Daerah (PD) Taru Martani Yogyakarta pada 1966. Nama baru muncul pada 1972 sampai 1986 menjadi Taru Martani Baru.

Setelah itu, perusahaan cerutu itu kembali berganti nama menjadi PD Taru Martani pada 1986 sampai 2012. Setelah itu, status PD pun berubah menjadi PT sampai saat ini.

"Statusnya PT tetapi mayoritas saham dipegang pemerintah daerah, alasan ganti PT supaya Taru Martani punya keleluasaan untuk berkembang di dunia internasional mengingat secara administratif, PD tidak dikenal," ujar Nur Akhmad Affandi, Direktur Utama PT Taru Martani, Selasa, 4 September 2018.

Konsekuensi dari PT membuat Taru Martani berkembang menjadi badan usaha serba usaha. Selain cerutu yang diekspor ke Amerika, Jepang, Malaysia Siprus, Jerman, Belanda, perusahaan ini juga memproduksi briket arang bahan baku dari serbuk kayu yang diekspor ke Korea.

Simak video pilihan berikut ini:

Siswi dipaksa menghisap cerutu

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3638135/kiprah-mendunia-pabrik-cerutu-tertua-di-indonesia

No comments:

Post a Comment