Lanjutkan Pelemahan, Rupiah Sentuh 15.133 per Dolar AS

Selain rupiah tertekan, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah pada perdagangan saham sesi pertama.

IHSG merosot 99,66 poin atau 1,7 persen ke posisi 5.768,07. Indeks saham LQ45 tergelincir 1,9 persen ke posisi 907,35. Seluruh indeks saham acuan tertekan.

Sebanyak 282 saham melemah sehingga menekan IHSG. 100 saham diam di tempat. 83 saham menguat.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 5.847,59 dan terendah 5.767.

Total frekuensi perdagangan saham 250.067 kali dengan volume perdagangan 7,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 4,4 triliun.

Investor asing jual saham Rp 474,74 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran 15.136 per dolar AS.

10 sektor saham tertekan. Sekotr saham industri dasar merosot 3,09 persen, dan catatkan penurunan terbesar.

Disusul sektor saham keuangan melemah 2,14 persen dan sektor saham manufaktur turun 1,77 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain saham GDST melonjak 34,48 persen ke posisi Rp 156 per saham, saham SPAX melonjak 24,60 persen ke posisi Rp 466 per saham, dan saham BAJA mendaki 23,01 persen ke posisi Rp 139 per saham.

Saham-saham yang tertekan antara lain saham AKPI turun 19,15 persen ke posisi Rp 760 per saham, saham PANI susut 15,96 persen ke posisi Rp 358 per saham, dan saham DIGI merosot 9,85 persen ke posisi Rp 915 per saham.

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks saham Hong Kong Hang Seng merosot 1,7 persen, indeks saham Korea Selatan Kospi turun 1,58 persen, indeks saham Jepang Nikkei tergelincir 0,24 persen. Selain itu, indeks saham Singapura susut 1,03 persen dan indeks saham Taiwan melemah 1,27 persen.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kiat Investasi Reksa Dana Saham saat IHSG Bergejolak

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3659091/lanjutkan-pelemahan-rupiah-sentuh-15133-per-dolar-as