Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesan tentang telah terpasangnya sistem Big Data Cyber Security (BDCS) ramai diedarkan melalui jejaring pesan Whatsapp akhir-akhir ini. Sistem ini disebut dapat menyadap semua percakapan dan informasi pribadi di media sosial seperti di Whatsapp, BBM, Telegram, SMS, dll. Selain melalui Whatsapp, beberapa situs dan blog juga memuat informasi ini.
Isi pesan berantai tersebut adalah sebagai berikut:
"Rekan-rekan semua. Menginformasikan & mengingatkan kepada teman teman agar tidak lupa bahwa
System Big Data Cyber Security (BDCS) Indonesia sdh terpasang, menyusul rencana Wantanas RI (Dewan Pertahanan Nasional) yang akan mengambil semua informasi melalui internet di Indonesia.
Artinya, segala percakapan kita di Cyber Social Media (WA, BBM, Telegram, Line, SMS, dll.) akan masuk secara otomatis ke System Big Data Cyber Security ( BDCS ).
Hindari mengirim berita yg bersifat sensitif (SARA) dan gambar-gambar pemimpin negara, lambang negara, serta simbol negara untuk bahan kartun, guyonan, ataupun lelucon lainnya.
Polisi internet melalui teknik internet sistem akan menelusuri sumber pengirim ke grup tsb. Diharapkan kepada rekan-rekan agar dapat saling mengingatkan dan menghindari hal tsb.
Jangan sampai kita berurusan dengan polisi internet ( Cyber Crime Police ) hanya karena ingin bercanda dan berlelucon di media sosial.
Semoga kita bisa menggunakan media sosial untuk menyampaikan informasi dalam bentuk tulisan, artikel, ataupun gambar dengan santun dan beretika.
Semoga bermanfaat."
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/3686541/cek-fakta-big-data-cyber-security-yang-bisa-menyadap-informasi-dipasang-di-indonesia
No comments:
Post a Comment