Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di seluruh Indonesia untuk menyalurkan Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi.
Direktur Pemasaran Ritail Pertamina Masud Khamid mengatakan, Pertamina memiliki strategi baru untuk meningkatkan layanan dalam menyalurkan BBM ke seluruh Indonesia sampai tingkat desa.
"Strategi distribusi ke depan berusaha keras semua titik layanan, kalau SPBU hanya sampai kecamatan," kata Masud di Nias, Sumatera Utara, Jumat (7/12/2018).
Menurut Masud, untuk menyalurkan BBM sampai desa Pertamina akan menggandengan BUMDes yang jumlahnya 77 ribu unit di seluruh Indonesia, untuk merealisasikan seluruh BUMDes menjual BBM akan dilakukan secara bertahap dari 5 sampai 8 tahun.
" 5-8 tahun ke depan seluruh desa, badan usaha di desa sudah punya SPBU mini, Pertashop, ada juga jual oli, bengkel, alat pendingin AC, kita didik setiap desa," tuturnya.
Masud mengungkapkan, investasi BUMDes membutuhkan modal Rp 35 juta untuk bisa menjual BBM non subsidi, setiap unit bisa menjual 1.000 liter dengan keuntungan penjualan Rp 800 per liter. Pertamina telah melakukan uji coba pada BUMDes di Sukabumi, Jawa Barat.
"Kami buka Pertashop, volume 1.000 liter, ujicoba sudah di Sukabumi, modal Rp 35 juta, tandasnya.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3801589/pertamina-gandeng-bumdes-buat-jual-bbm-sampai-ke-pelosok-desa
No comments:
Post a Comment