Liputan6.com, Jakarta Sedang merasa stress gagal diet gara-gara tadi gak tahan makan cokelat? Jangan sedih dulu, mungkin penemuan para peneliti dari University of Westminter ini bisa menjadi kabar baik untukmu.
Penelitian yang dilakukan ini telah menemukan bahwa ada hubungan antara lonjakan detak jantung seseorang saat menonton film horor dan kehilangan kalori.
Dr. Richard MacKenzie, pemandu para ilmuwan University of Westminter mengungkapkan bahwa menonton film horor berdurasi selama 90 Menit dapat membantu Anda membakar hingga 113 kalori. Ini jumlah kalori yang sama kamu bakar dengan saat berjalan kaki selama 15-30 menit.
Adrenalin Akan Meminimalkan Nafsu Makan
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2722295/original/019316800_1549509509-Berat_Badan.jpg)
"Ketika denyut nadi lebih cepat dan darah memompa ke seluruh tubuh lebih cepat, tubuh mengalami lonjakan adrenalin," jelas MacKenzie, seorang dokter spesialis metabolisme dan fisiologi sel.
Adrenalin yang cepat ini dikeluarkan pada saat-saat singkat dari rasa takut yang akan meminimalkan nafsu makan dan meningkatkan tingkat metabolisme basal yang menghasilkan kehilangan kalori yang lebih tinggi.
Ingat ya, penelitian ini didasarkan pada jumlah kalori yang dapat kamu bakar. Nah, jika kamu ingin mencobanya langsung, pastikan jangan nyemil popcorn dan coklat banyak banyak saat nonton, ya! Dan jangan lupa buat nggak nutup mata saat adegan seram muncul. Semakin seram filmnya, semakin banyak juga kalori yang kamu bakar.
Bagaimana, sudah siapkah stok film-film horor kamu?
Reporter:
Fira Shabrina Malia
Universitas Indonesia
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Perfilman Hollywood banyak menyajikan adegan-adegan berbahaya, terutama film bergenre action. Tak heran dari berbagai film itu, ada yang sampai menelan korban jiwa.
No comments:
Post a Comment