Liputan6.com, Manchester - Manajemen Manchester United (MU) bersiap mengantisipasi penunjukkan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen. Daily Mail melaporkan, mereka sudah mencapai kesepakatan dengan Molde terkait kompensasi.
MU memberi Solskjaer pekerjaan sampai akhir musim 2018/2019 menyusul pemecatan Jose Mourinho pertengahan Desember lalu. The Red Devils diketahui menyetor 1,8 juta poundsterling, sekitar Rp 32,5 miliar, untuk mengamankan jasanya.
Pasalnya, dia terikat kontrak dengan Molde hingga 2021. Sekembalinya dari Old Trafford, Mei mendatang, Solskjaer langsung menangani Molde karena Liga Norwegia dimulai pada Maret.
Di sisi lain, MU ingin mempekerjakan sosok lain yang lebih berpengalaman. Sebab, Solskjaer gagal ketika berkarier di panggung besar. Dia gagal mencegah Cardiff City terdegradasi dari Liga Inggris pada 2013/2014.
Media menyebut Mauricio Pochettino, Zinedine Zidane, hingga Gareth Southgate sebagai kandidat yang dipertimbangkan MU.
Dukungan Banyak Pihak
Namun, Solskjaer mampu mengubah drastis peruntungan The Red Devils. Dia mempersembahkan sembilan kemenangan dan tidak terkalahkan dalam 10 laga.
Dukungan agar dirinya diberi kepercayaan bekerja penuh pun datang dari berbagai pihak. Teranyar giliran Wayne Rooney yang angkat bicara. "Saya mengerti jika klub memilih Pochettino. Tapi akan lebih baik dia jadi cadangan Solskjaer," katanya, dilansir CNN.
Kompensasi MU
Manajemen MU pun mulai tergoda. Mereka menyiapkan kompensasi 8 juta poundsterling (Rp 144,3 miliar), yang sudah disetujui Molde, demi mengamankan status Solskjaer.
Daily Mirror melaporkan, Executive Vice-Chairman MU Ed Woodward mengambil langkah ini karena ragu bisa membujuk Pochettino agar mau datang ke Old Trafford. MU juga mesti berurusan dengan Tottenham Hotspur yang mengikat Pochettino hingga 2023.
No comments:
Post a Comment