Pages

Thursday, April 4, 2019

Mentan Minta Bulog Serap Gabah Petani Indramayu

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan perkembangan harga gabah dan beras. Harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani turun 4,46 persen sedangkan harga beras medium di penggilingan turun 1,04 persen.

Selama Februari 2019, rata-rata harga GKP di tingkat petani Rp 5.114 per kg sedangkan untuk beras, harga rata-rata di tingkat penggilingan Rp 10.008 per kg, semua turun dibanding bulan sebelumnya.

Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Yunita Rusanti berkata, penurunan ini terjadi karena biasanya petani mengalami puncak panen pada bulan Maret.

"Biasanya Januari itu belum panen. Februari sudah mulai, puncaknya di Maret dan April. Itu transisinya begitu. Makanya nanti bulan depan mungkin naik lagi," ungkap Yunita di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Jumat 1 Maret 2019.

Penurunan harga gabah dan beras menjadi andil dalam penurunan Nilai Tukar Petani (NTP) secara nasional. Tercatat NTP turun sebesar 0,37 persen menjadi 102,94 dibanding bulan sebelumnya.

Penurunan ini dipengaruhi oleh 2 dari 5 subsektor pertanian yang juga alami penurunan NTP, yaitu Subsektor Tanaman Pangan (0,80 persen) dan Subsektor Tanaman Hortikultura (1,47 persen).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat ekonomi lemah, Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumatera Utara, menyalurkan beras murah dengan kemasan sachet seharga 2.500 rupiah.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3933693/mentan-minta-bulog-serap-gabah-petani-indramayu

No comments:

Post a Comment