Pages

Friday, May 3, 2019

5 Tradisi Unik Menyambut Ramadan dari Berbagai Daerah

3. Tradisi nyadran dari Jawa Tengah

Salah satu tradisi khas Jawa Tengah yang dilakukan untuk menyambut bulan Ramadan adalah nyadran. Tradisi ini merupakan suatu rangkaian budaya berupa pembersihan makam leluhur, tabur bunga, dan puncaknya berupa kenduri selamatan di makam leluhur.

Nyadran biasanya dilaksanakan pada setiap hari ke-10 bulan Rajab atau saat datangnya bulan Syakban.

Kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan saat nyadran yaitu berziarah, membersihkan makam leluhur, membaca doa, zikir dan tahlil, kemudian ditutup dengan makan bersama.

4. Tradisi megengan dari Demak

Megengan adalah tradisi yang digelar saat menjelang bulan Ramadan. Tradisi ini dilakukan dengan membuka Pasar Tiban yang ditempatkan di Alun-alun Demak. Berbagai makanan dijual oleh para pedagang dadakan, salah satunya kue apem.

Kue apem memiliki makna yang unik dan selaras dengan tradisi megengan

Dikatakan bahwa istilah “apem” berasal dari bahasa Arab, yakni afwan atau al-afwa, yang artinya 'maaf'.

Dengan demikian, megengan dijadikan sebagai ajang silaturahmi dengan membagikan Kue Apem yang disimbolkan sebagai permintaan maaf sebelum memasuki bulan suci Ramadan

Selain itu, warga sekitar yang mendatangi event ini biasanya memiliki tujuan untuk memuaskan diri di dalam icip-icip makanan.

5. Balimau

Tradisi berusia ratusan tahun tetap hidup di masyarakat karena Ramadan. Salah satunya adalah tradisi potang mandi balimau yang ada di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau.

Potang berarti petang. Ritual mandi yang dipercaya secara turun-temurun itu dipercaya dapat menyucikan diri menjelang masuknya Ramadan.

Sebagai tanda dimulainya ritual ini, perwakilan dari masing-masing suku menaikkan tonggol atau bendera adat mereka. Selanjutnya, satu per satu anggota suku, didahului tetua dan ninik mamak, saling bersalaman dan berpelukan.

Tonggol dinaikkan ini bisa sebagai tanda harmonis atau tidaknya kehidupan dalam suatu suku. Tonggol yang tidak naik setelah diberdirikan menjadi tanda adanya permasalahan dalam suatu suku.

Penulis: Firda Khairunnisa

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/ramadan/read/3956522/5-tradisi-unik-menyambut-ramadan-dari-berbagai-daerah

No comments:

Post a Comment