:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2823444/original/057944900_1559814514-DC-4280.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Atlet ONE Champhionship memanfaatkan momen Idul Fitri 2019 untuk mengucapkan syukur dan berkumpul bersama keluarga. Biasa tampil garang untuk menjatuhkan lawan, dengan tubuh dipenuhi luka dan lebam usai bertarung ONE Championship, mereka menekankan pentingnya arti dukungan orang terdekat.
Sunoto salah satunya. Dia menghabiskan Idul Fitri tahun ini untuk mudik bersama keluarga ke Blora, Jawa Tengah. Dia melakukannya untuk mendapat lebih banyak waktu berkumpul bersama keluarga besar.
"Fokus saya adalah untuk beribadah dengan orang tua. Rasanya aneh kalo ketika ada suara takbiran tetapi kita harus jauh dari orang tua," ujar Sunoto yang bernaung di bawah bendera IndoGym di Jakarta.
Selama berada di kampung halaman, Sunoto memanfaatkan waktu untuk membantu orang tua mengurusi sawah dan ternak, termasuk ikut mengarit rumput. Baginya, beribadah bersama keluarga juga menjadi salah satu tujuan utama.
"Saya sempat menjalani training camp di luar negeri ketika Idul Fitri, dan dari situ saya meresakan betapa beratnya jauh dari orang tua," ungkapnya.
"Mudik sudah menjadi tradisi kita (di Indonesia). Banyak orang tetap pulang kampung walaupun tiket mahal dan harus berjuang melawan macet. Yang di luar kota, atau bahkan luar negeri, akan pulang karena kebahgiaan tidak bisa dibeli dengan uang," pungkas Sunoto.
https://www.liputan6.com/bola/read/3984410/idul-fitri-2019-petarung-one-championship-indonesia-berbagi-makna-keluarga
No comments:
Post a Comment