Pages

Monday, June 3, 2019

PM Mahathir Mohamad Ajak Siswa Internasional untuk Kuliah di Malaysia

Pada 9 Mei 2018, rakyat Malaysia mendapat sebuah kejutan, yakni ketika Pakatan Harapan berhasil menggulingkan koalisi Barisan Nasional (BN) yang telah berkuasa lebih 60 tahun lamanya.

Kemenangan Pakatan Harapan, sebuah aliansi multi-partai yang berorientasi reformasi, mengantarkan Mahathir Mohamad --yang berusia 93 tahun-- untuk kembali memimpin Malaysia.

Kini, setelah satu tahun memimpin, Mahathir Mohamad meluncurkan sebuah program pembangunan nasional bertajuk Malaysia Baharu, guna memenuhi janjinya untuk membawa "standar kehidupan yang layak" bagi rakyat Negeri Jiran padan 2030.

Dikutip dari Channel News Asia pada Jumat, 10 Mei 2019, inisiatif ini akan mengangkat Malaysia ke poros ekonomi penting di Asia, katanya dalam pidato khusus pada hari Kamis, untuk merayakan ulang tahun pertama kekuasaan Pakatan Harapan.

"Kemakmuran bersama bertujuan untuk menjembatani kesenjangan pendapatan dan kekayaan antara kelas ekonomi, ras, dan wilayah geografis," katanya, sambil menguraikan tujuh rencana strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

Di bawah model kemakmuran bersama, Mahathir Mohamad mengatakan tujuan Malaysia Baharu adalah untuk menciptakan ekonomi yang lebih terstruktur, progresif, berbasis pengetahuan, bernilai tinggi, dan melibatkan partisipasi aktif dari masyarakat.

Di antara tujuh pilar utama termasuk meningkatkan ekosistem bisnis dan industri Malaysia, mengeksplorasi sektor pertumbuhan baru, mereformasi sumber daya manusia, serta meningkatkan pasar tenaga kerja dan upah.

Selain itu, inisiatif Malaysia Baharu juga bertujuan memperkuat kesejahteraan sosial, memperkenalkan pembangunan wilayah yang inklusif, dan meningkatkan akses permodalan bagi masyarakat luas.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/global/read/3983161/pm-mahathir-mohamad-ajak-siswa-internasional-untuk-kuliah-di-malaysia

No comments:

Post a Comment