Pages

Wednesday, October 3, 2018

Mulai Diminati, Pinjaman Fintech Tembus Rp 9,2 Triliun

Liputan6.com, Jakarta Peminjangan uang melalui layanan financial technology (fintech) khususnya Peer to Peer (P2P) Landing – Cash Loan mulai diminati masyarakat. Ini karena akses peminjaman dana lebih mudah dibandingkan layanan lain seperti bank.

Dari data terakhir yang dijabarkan Asosiasi Financial Technology (Aftech) penyaluran pinjaman tumbuh pesat. Hingga Juli 2018 jumlah pinjaman mencapai Rp 9,2 triliun. Ini jauh lebih tinggi dibandingkan selama tahun 2017 yang hanya Rp 2,5 triliun.

Ketua Bidang Pinjaman Cash Loan Asosiasi Financial Technology (Aftech) Sunu Widyatmoko mengatakan, jumlah nasabah peminjam juga meningkat drastis. Hingga Juli 2018, jumlah lender mencapai 135 ribu dan jumlah peminjam mencapai 1,4 juta.

Meski demikian risiko kredit bermasalah masih rendah, dengan Non Performing Loan (NPL) hingga Maret 2018 masih berada pada level 0,5 persen.

“Masyarakat semakin percaya meminjam uang melalui fintech. Sebagai gambaran, peminjam di Pulau Jawa tumbuh 422 persen, sedangkan di luar Jawa 759 persen,” jelas dia.

Menurut Sunu, meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada layanan tersebut karena masyarakat sudah mulai paham tentang keamanan meminjam uang di fintech.

Keunggulan di fintech adalah masyarakat lebih mudah mendapatkan pinjaman dibandingkan menggunakan layanan seperti bank.

Sebagai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat, dalam momen bulan inklusi keuangan OJK tahun ini, dia juga berharap agar stakeholder memberantas fintech-fintech ilegal.

Dia berharap pemerintah dapat memberikan akses kepada fintech. 

“Harapan yang paling penting tentu saja, kita berantas pelaku fintech ilegal yang merusak tatanan pondasi industri fintech yang sedang dibangun bersama. Kita berharap fintech diberikan akses ke data dukcapil untuk melakukan verifikasi terhadap kebenaran informasi e-KTP dari calon peminjam. Selain itu akses ke BI checking juga diperlukan untuk mengembangkan fintech industri,” jelasnya.

Reporter: 

Sumber: Merdeka.com

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3659013/mulai-diminati-pinjaman-fintech-tembus-rp-92-triliun

No comments:

Post a Comment