Pages

Saturday, October 6, 2018

Teknologi Geospasial, Bekal Penting Relawan Bencana

Liputan6.com, Bandung Aktivitas alam bebas akhir-akhir ini tampaknya bukan lagi merupakan suatu kegiatan yang langka. Bukan lagi dilakukan oleh orang tertentu yang kerap menamakan dirinya sebagai kelompok pencinta alam. Melainkan telah dilakukan oleh orang-orang dari kalangan umum.

Namun begitu, bukan berarti bahwa pergi ke tempat-tempat baru yang selalu memberikan kesan dan pengalaman yang lebih dari yang lain terutama dalam aktivitas gunung, menjadi bidang ketrampilan yang mudah dan tidak memiliki dasar pengetahuan teoritis. 

Atas dasar itulah perhimpunan penempuh rimba dan pendaki gunung Wanadri menggelar Sekolah Geographic Information System (GIS) yang dilaksanakan Sabtu (6/10/2018).

Acara yang berlangsung di Gedung Bandung Creative Hub ini diikuti 50 peserta dari latar belakang pencinta alam.

Sebelum memberi materi terkait teknologi geospasial tersebut, Wanadri membuka pendaftaran. Dari sekitar 500 pendaftar, 50 di antaranya berhasil diseleksi.

"Kita memang sengaja mencari yang berlatar belakang pencinta alam tetapi masih belum mengimplementasikan data spasial atau memang tidak memikiki latar belakang keilmuan geospasial. Tujuannya, untuk memberi kemampuan dasar konsep dasar geospasial," kata Dirga Sumantri dari Wanadri.

Dengan para peserta yang berusia muda serta yang aktif di kegiatan alam bebas, Wanadri berharap kegiatan Sekolah GIS memberikan pengetahuan lebih jauh soal geospasial.

"Capaian pembelajaran dari sekolah ini ingin mengenalkan aplikasi GIS. Sehingga bisa diterapkan masing-masing kelompok pencinta alam," ujarnya.

Wanadri tidak sendiri dalam menggelar sekolah ini. Mereka bekerja sama dengan Geospatial Creative Institute dan Esri Indonesia.

"Jadi, GIS yang saat ini sudah dalam bentuk platform bisa dipakai ketika seseorang melakukan perjalanan dengan didasari data dan kemampuan menganalisis yang baik. Sehingga tujuannya untuk keselamatan perjalanan orang  itu sendiri," jelasnya.

Selain itu, Jumardi menambahkan, GIS bisa diimplementasikan untuk menganalisis kebencanaan.

"Dengan melakukan analisis spasial di suatu daerah, kita dapat mengenal karakteristik daerah tersebut dalam menganalisis kebencanaan dan bisa berfungsi untuk merespons dini terkait kebencanaan," paparnya.

Sementara itu Widiaswati Rosita Dewi dari Esri Indonesia mengatakan, kerja sama dengan Wanadri ini diharapkan dapat memperluas informasi terkait teknologi GIS.

"Kita tidak sebatas penyedia peta saja karena sekarang bentuknya sudah platform. Kerja sama dengan Wanadri dengan Esri ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dalam memberikan informasi teknologi GIS kepada masyarakat," ujarnya.

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3660881/teknologi-geospasial-bekal-penting-relawan-bencana

No comments:

Post a Comment