Liputan6.com, Bekasi - GCA (Gyeonggi Content Agent) kembali menggelar GCA Global Game Expo di Indonesia, tepatnya di Summarecon Mal Bekasi. Acara ini menjadi ajang unjuk gigi gim mobile besutan pengembang asal Korea Selatan.
Sekadar informasi, GCA merupakan organisasi yang menaungi kreator konten termasuk pengembang gim dari Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Organisasi ini mirip dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) di Indonesia.
Selain menampilkan sejumlah gim mobile asal Korea Selatan, GCA ternyata juga memiliki rencana untuk mengajak pengembang gim dua negara saling bertukar ilmu.
Untuk di Indonesia sendiri, GCA juga telah melakukan kerja sama dengan PT Melon Indonesia sebagai platform distribusi.
"Tidak hanya konten, kami juga ingin melakukan pertukaran sumber daya manusianya. Jadi, kami berencana mengajak developer di Korea Selatan mengunjungi Indonesia dan begitu sebaliknya," tutur President GCA Oh Changhee saat konferensi pers di Bekasi, Sabtu (3/11/2018).
Melalui cara ini, para developer di Korea Selatan diharapkan dapat mengenal dan mengerti budaya Indonesia. Dengan demikian, mereka dapat membuat gim yang sesuai dengan selera masyarakat Indonesia.
Hal senada juga diungkapkan oleh President Director PT Melon Indonesia Dedi Suherman. Menurutnya, kerja sama antara GCA dan PT Melon tidak semata-mata soal distribusi gim saja.
"Tahap selanjutnya dari kerja sama ini adalah mengembangkan konten. Jadi, ada komitmen bersama untuk pengembangan lebih lanjut antara developer Korea Selatan dan Indonesia," tuturnya.
Tidak hanya gim, Dedi menuturkan, kerja sama ini juga terbuka untuk kategori bisnis lain.
"Kalau memang ada konten dari GCA yang sesuai dengan Melon, kami dapat saja ikut mendistribusikannya," ujar Dedi mengakhiri pembicaraan.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3683582/gca-bakal-ajak-pengembang-gim-korsel-dan-indonesia-tukar-ilmu
No comments:
Post a Comment