Pages

Sunday, January 6, 2019

Kepanikan Warga Manado Terdampak Guncangan Gempa Halmahera Utara

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 6,5 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi Magnitudo 6,6 terjadi di laut pada koordinat 2,37 LU dan 126,75 BT, pada jarak 154 km arah barat laut kota Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada kedalaman 47 km.

Menurut Rahmat, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat deformasi batuan pada Lempeng Laut Maluku.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi di wilayah laut di sebelah barat laut Kabupaten Halmahera Utara ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar naik (thrust fault).

"Guncangan gempa bumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Manado, Bitung, Siau, Naha, Tobelo, dan Galela dalam skala intensitas II -III MMI," ucap dia.

Rahmat menambahkan, hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tambah Rahmat.

Simak video pilihan berikut ini:

Ambon diguncang gempa magnitudo 4,6. Warga yang panik berlarian menyelamatkan diri.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3864513/kepanikan-warga-manado-terdampak-guncangan-gempa-halmahera-utara

No comments:

Post a Comment