Liputan6.com, Jakarta - Pengusaha menilai banyak investor yang akan menahan investasi di Indonesia pada tahun ini. Hal tersebut sambil menunggu berlangsungnya pemilihan presiden (pilpres) dan kondisi di dalam negeri.
Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Suryadi Sasmita mengatakan, memasuki tahun politik, rata-rata para investor baik dalam negeri maupun asing masih menahan keinginannya untuk menanamkan modal maupun ekspansi di Indonesia. Hal ini khususnya terjadi untuk proyek-proyek besar.
"Kalau kita lihat rata-rata mereka wait and see untuk ekspansi. Tentu kita akan melihat lebih jauh apa yang kita jalankan. Kita tunggu, apakah mereka akan tetap ekspansi. Tapi kalau proyek-proyek besar masih akan menunggu," ujar dia di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta, Senin (7/1/2019).
Menurut Suryadi, para investor masih akan wait and see hingga terpilihnya presiden untuk periode 2019-2024 dan penetapan menteri-menteri dalam kabinet. Ini penting bagi investor mengingat susunan kabinet akan menentukan arah ekonomi Indonesia ke depan.
"Mungkin setelah susunan kabinet. Karena presiden juga kan tidak bisa jalankan pemerintahan tanpa menteri-menteri. Ini pengusaha akan melihat, apakah menteri yang terpilih akan pro pada dunia usaha atau tidak. Kalau pro, maka dunia usaha akan lebih baik," ungkap dia.
Namun demikian, Suryadi meyakini kegiatan usaha akan tetap berjalan normal di tahun politik ini. Sebab menurut dia, para pengusaha yang sudah ada tetap memiliki optimisme terhadap ekonomi di tahun ini.
"Ekonomi akan tetap jalan. Memang kadang-kadang ekonomi ini tidak sejalan dengan politik. Tapi sebagai pengusaha, kita kan tetap harus cari uang, tetap buka lapangan kerja," tandas dia.
https://www.liputan6.com/bisnis/read/3864924/masuk-tahun-politik-investor-pilih-wait-and-see
No comments:
Post a Comment