Pages

Thursday, January 3, 2019

Suami Tega Tikam Istri Gara-Gara Minta Uang Sekolah Anak

Liputan6.com, Buton Selatan - Seorang suami di Buton Selatan tega menghabisi nyawa istrinya hanya karena sang istri meminta uang untuk kebutuhan sekolah anak. Usai dibunuh, sang suami meninggalkan tubuh istrinya di semak belukar. Jenazahnya nyaris menjadi makanan binatang buas usai ditikam dengan badik berkali-kali.

Pelaku pembunuhan yang kini berstatus tersangka diketahui bernama LR (47), seorang pria yang bekerja sebagai pembuat perahu di Kota Baubau. Sementara, korban diketahui bernama WR (32), ibu rumah tangga dengan dua anak.

Jenazah korban ditemukan pertama kali oleh warga pada Minggu, 30 Desember 2018, sekitar pukul 17.00 Wita di antara pepohonan dan semak belukar di Jalan Poros Batauga Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau. Korban pembunuhan itu terbaring dengan mengenakan kaus berwarna ungu dengan celana panjang berwarna merah.

Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Hary Goldenhart mengatakan, sebelum dibunuh korban ternyata sempat berusaha menelepon suaminya untuk meminta uang untuk putranya. Saat itu, korban berada di kabupaten lain.

"Korban kemudian dipanggil oleh suaminya datang di Baubau untuk bertemu, saat itulah dia nekat membunuh istrinya," ujar Kabid Humas.

Awal mula pembunuhan, terjadi ketika tersangka memanggil korban yang berada di Kabupaten Muna datang mengambil uang di Kota Baubau, Jumat, 28 Desember 2018. Korban menempuh 1,5 jam perjalanan dengan kapal cepat dan mobil menuju ke tempat suaminya.

Saat itu, korban sempat meminta izin kepada kedua orangtuanya. Saat tersangka dihubungi kedua orangtua korban untuk menanyakan posisi korban, tersangka tak menanggapi pertanyaan mereka.

Keesokan harinya, Sabtu, 29 Desember 2018 sekitar pukul 17.00 Wita, korban mendatangi tersangka di tempat kerjanya (pembuatan kapal fiber) dengan tujuan meminta uang sebesar Rp 2 juta. Namun, tersangka mengaku saat itu tidak mempunyai uang.

Korban kemudian meminta telepon genggam tersangka akan tetapi tidak diberikan. Korban juga meminta anak kedua dari hubungan mereka yang sebelumnya diasuh oleh suaminya untuk dibawa ke kabupaten tempat anak pertama mereka diasuh korban.

"Tapi tersangka tidak mengabulkan satu pun permintaan korban. Karena kesal, korban kemudian melempari tersangka dengan batu," ujar Kabid Humas.

Menerima perlakuan kasar dari istrinya, tersangka langsung pergi meninggalkan korban. Ternyata, tersangka membeli dan meminum sebotol arak. Saat dalam keadaan mabuk, timbul niat tersangka menghabisi nyawa istrinya.

"Saat itulah, sang istri dibunuh. Pengakuan suaminya, istrinya sempat ditipu," pungkas Kabid Humas.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3862111/suami-tega-tikam-istri-gara-gara-minta-uang-sekolah-anak

No comments:

Post a Comment