Liputan6.com, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan, menggunakan hak pilih dalam Pemilu adalah hak setiap warga negara.
"Golput itu memang hak setiap kita. Tapi sebaiknya kita gunakan hak pilih, karena kita punya kewajiban untuk menentukan siapapun di antara para kandidat yang ada. Untuk kita pilih yang terbaik," kata Lukman di acara Dharma Santi Nasional di Panggung Terbuka Ardha Chandra Taman Budaya Art Centre Denpasar, Sabtu (6/4/2019) malam.
Dia pun menyambut baik acara Dharma Santi Nasional ini. Menurut dia, acaranya tersebut adalah upaya untuk mensukseskan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 17 April 2019 mendatang.
"Intinya perayaan ini dikaitkan dengan upaya kita mensukseskan Pemilu. Jadi Intinya, bahwa sebagai umat beragama, kita tidak bisa memisahkan antara bakti kita kepada agama dan negara," kata Lukman.
Menurut Lukman, Pemilu hakikatnya adalah kewajiban pengejahwantahan atau pengamalan dan kewajiban sebagai warga negara yang sekaligus mengamalkan ajaran agama.
"Jadi, dalam konteks Indonesia setiap umat beragama selalu mengkaitkan kewajiban keagamaannya dengan kewajiban dirinya sebagai warga bangsa. Mudah-mudahan, setiap kita yang punya punya hak pilih menggunakan hak pilihnya sebaik-baiknya sehingga keberlangsungan bangsa ini tetap terjaga dan terpelihara," ujar Lukman Hakim.
Reporter : Moh. Kadafi
https://www.liputan6.com/news/read/3935641/menag-imbau-tidak-golput-di-pemilu-2019
No comments:
Post a Comment