Liputan6.com, Jakarta - Psikolog anak, Seto Mulyadi, atau biasa disebut Kak Seto, mengunjungi anak-anak korban gempa dan tsunami Palu. Dalam kunjungannya itu, Kak Seto bersama sejumlah relawan menghibur sejumlah anak korban gempa yang beradad i tenda pengungsian.
Kak Seto mengatakan gempa yang terjadi di Palu, Donggala dan wilayah sekitarnya jangan sampai menimbulkan trauma yang mendalam bagi anak.
"Jangan sampai luka dan trauma akibat musibah ini berkepanjangan,” ujar Kak Seto di Pondok Ceria Anak, sebutan untuk tenda yang dijadikan tempat anak-anak pengungsi korban gempa di Palu, Sabtu, 6 Oktober 2018.
Menurut dia, anak dengan pengalaman trauma saat bencana yang mengguncang jiwanya akan berdampak buruk pada kepribadian dan potensi yang dimiliki di masa depan kelak.
"Kepribadian itu misalnya kurang percaya diri, cepat marah, mudah meledak-ledak secara negatif, penuh dengan masalah, tidak bisa bekerja sama, tidak percaya pada orang, dan potensi-potensinya yang baik juga akan redup," ujar Seto seperti dilansir dari Antara.
* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini
https://www.liputan6.com/news/read/3661200/cara-kak-seto-hibur-anak-anak-korban-gempa-palu
No comments:
Post a Comment