Pages

Wednesday, April 3, 2019

Detik-Detik Terbunuhnya Karyawati Spa di Manado

Kepada penyidik kepolisian Hendrik mengaku membunuh kekasihnya itu karena sakit hati. Warga Kelurahan Tanjung Batu, Lingkungan III, Kecamatan Wanea, Manado ini menuturkan, sekitar pukul 22.00 Wita, dia mendatangi Spa Nayan Tikala, tempat Dewi bekerja.

"Saya bermaksud memanggilnya pulang karena sudah dipengaruhi minuman keras," ujar Hendrik kepada penyidik.

Keduanya kemudian menuju ke sebuah indekos. Setibanya di sana, mereka terlibat cekcok. Alasannya, Dewi ingin memutuskan hubungan asmara yang sudah berjalan sekitar 3 bulan.

"Kemarahan saya naik. Saya cekik lehernya karena berteriak-teriak sambil memaki. Kami bergumul hingga jatuh ke lantai," kata Hendrik.

Karena Dewi terus berontak dan berteriak, Henrik pun panik. Di saat bersamaan, ia melihat sebuah pisau dapur di bawah meja.

“Saya ambil pisau itu dan menusuknya. Tapi karena ditangkis pakai tangan, tusukan malah kena leher dan membuatnya terdiam,” ujarnya.

Hendrik kemudian mendorong Dewi ke dalam kamar mandi dan menikam leher kekasihnya itu sekali lagi karena ia masih berusaha merampas pisau yang dipegang oleh Hendrik. Dewi akhirnya tergeletak tak berdaya di lantai kamar mandi dengan darah berceceran hingga akhrinya.

"Saya tunggu sampai dia tidak bergerak lagi, lalu saya keluar dan kemudian datang melapor," ungkap Hendrik.

Saksikan video pilihan berikut:

Tetangga di sekitar rumah M-N, pembunuh mantan jurnalis Dufi dikenal sebagai sosok yang arogan.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3933100/detik-detik-terbunuhnya-karyawati-spa-di-manado

No comments:

Post a Comment