Pages

Wednesday, April 3, 2019

Mendulang Rupiah dari Budidaya Kurma Tropis di Indonesia

Budidaya kurma yang masih langka di Indonesia ini juga menjadi berkah untuk pembibit tanaman. Bagaimana tidak, satu butir biji kurma dihargai Rp 7.500. Adapun tanaman muda berusia dua bulan dihargai antara Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu.

Yang lebih mencengangkan, kurma berusia tiga tahun dan sudah latihan berbunga laku dengan harga kisaran Rp 1,5 juta. Dibanding dengan budidaya kayu misalnya, tentu tanaman kurma jauh lebih bernilai.

Azhar menerangkan, memang tak semua jenis kurma bisa tumbuh di Indonesia. Contohnya, kurma Ajwa, kurma yang diriwayatkan merupakan kegemaran Nabi Muhammad SAW.

Kurma ini kebanyakan hanya ditanam di sekitar Arab Saudi, khususnya Madinah. Sampai ke Indonesia, harga kurma Ajwa mencapai Rp 400 ribu per kilogram.

Namun, kurma ini belum terbukti bisa tumbuh baik dan berbuah di Indonesia. Makanya, ia lebih merekomendasikan kurma KL 1 atau populer disebut sebagai kurma tropis untuk ditanam di Indonesia.

Ia pun menyebut, jenis kurma ini tak rewel soal tempat. Secara umum, kurma bisa ditanam mulai ketinggian 0 dpl hingga 1.000 mdpl.

“Semua jenis tanah juga cocok. Asal tidak tergenang,” dia menambahkan.

Menilik nilai ekonomi dan berbagai manfaat kurma itu, Azhar berkeliling dari satu pelatihan ke pelatihan lain, dari satu pesantren ke pesantren untuk mempopulerkan tanaman kurma.

“Mengonsumsi kurma itu sunah nabi,” ujarnya.

Let's block ads! (Why?)

https://www.liputan6.com/regional/read/3932604/mendulang-rupiah-dari-budidaya-kurma-tropis-di-indonesia

No comments:

Post a Comment