Jawapos.com, Bali - Kepala Pelaksana BPBD Tabanan, I Gusti Ngurah Made Sucita, mengatakan setidakya ada 12 desa di 6 kecamatan Kabupaten Tabanan, Bali yang berpotensi gempa dan tsunami.
Dirinya menjelaskan, pihaknya telah memetakan sejumlah titik berpotensi gempa dan tsunami di pesisir pantai selatan Tabanan.
"Di Tabanan kami sudah petakan beberapa wilayah pesisir pantai selatan yang berada disepanjang 35,9 kilometer garis pantai. Wilayah yang berpotensi tsunami itu terdiri dari 6 kecamatan dan 12 desa," terang Sucita.
Disebutkan 12 desa di enam kecamatan itu, yakni Kecamatan Kediri meliputi Desa Beraban, Belalang dan Pangkungtibah, Kecamatan Tabanan meliputi Desa Sudimara, Kecamatan Kerambitan meliputi Desa Kelanting dan Tibubiu.
Kecamatan Selemadeg Timur meliputi dua desa yakni Desa Beraban dan Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg ada dua desa, yakni Berembeng dan Desa Antap, serta dua desa di Kecamatan Selemadeg Barat yakni Desa Lalalinggah dan Selabih.
Ditambahkan, adanya potensi gempa dan tsunami, lanjut Sucrita selain mengacu dari kejadian 1977 dan 1944, pengelompokan wilayah rawan gempa dan tsunami itu juga dilihat dari kontur, relief dan topografi pantai yang berbeda.
"Antisipasi kami sejauh ini terhadap kawasan 6 kecamatan tersebut di Tabanan. Kami memasang reoning sistem sepanjang wilayah pantai pesisir selatan. Kemudian sudah membuat jalur dan zona evakuasi jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi dan tsunami," tandasnya.
Baca juga berita Jawapos.com lainnya di sini.
Simak juga video pilihan berikut ini:
https://m.liputan6.com/regional/read/3801588/waspada-gempa-dan-tsunami-intai-12-desa-di-tabanan-bali